Aspirasipost.id -  Lembaga Kajian dan Advokasi Hak Asasi Manusia Indonesia (LHI) kembali turun ke lapangan melakukan investigasi terhadap sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang dipimpin langsung Ketua Investigasi dan Monitoring LHI, Mahmud Cambang, digelar pada Selasa (11/11/2025) di Kecamatan Marioriwawo dan Liliriaja. Turut hadir jurnalis Rilisinfonews.id, Andi Irfan, sebagai bagian dari sinergi antara lembaga pengawasan masyarakat dan media dalam mendorong keterbukaan informasi publik.

Mahmud mengatakan, investigasi ini merupakan tindak lanjut dari pemantauan sebelumnya terhadap proyek-proyek strategis daerah seperti pembangunan jalan dan jembatan, renovasi sekolah, hingga fasilitas publik lainnya yang dibiayai APBD.

“Kami ingin memastikan seluruh proyek pemerintah di Soppeng berjalan sesuai petunjuk teknis dan spesifikasi yang ditetapkan. Beberapa catatan dari kunjungan sebelumnya sudah diperbaiki dan kini lebih sesuai aturan,” ujar Mahmud di sela-sela kegiatan di Watansoppeng.

Ia menegaskan, LHI tidak hanya memantau aspek fisik pekerjaan, tetapi juga menyoroti transparansi penggunaan anggaran dan keterbukaan informasi publik.

“Kami tidak ingin ada proyek asal jadi atau tidak tepat sasaran. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, jurnalis Andi Irfan yang turut mendampingi proses investigasi mengapresiasi langkah yang dilakukan LHI. Menurutnya, kolaborasi antara media dan lembaga pengawasan masyarakat menjadi kekuatan penting dalam mendorong pemerintahan yang bersih dan terbuka.

“Media berperan mengawal pembangunan, tapi ketika lembaga seperti LHI ikut turun langsung, pengawasan jadi lebih kuat. Ini bentuk kolaborasi nyata untuk mewujudkan transparansi,” kata Andi Irfan.

Ia berharap hasil investigasi ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi dinas dan kontraktor pelaksana agar setiap proyek publik memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

“Tujuan kami bukan mencari kesalahan, tapi memastikan pembangunan yang dibiayai uang rakyat benar-benar bermanfaat,” tambahnya.

LHI berencana melanjutkan kegiatan investigasi hingga seluruh proyek strategis di Soppeng selesai. Mahmud berharap langkah ini bisa menjadi contoh pelaksanaan pembangunan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada masyarakat.