Aspirasipost.id - Desa Ganra, yang terletak di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, mencatatkan prestasi membanggakan sebagai satu-satunya perwakilan dari Indonesia Timur yang berhasil menembus 15 besar dalam ajang Lomba Desa Digital Nasional 2025. Kompetisi ini digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Lomba tahunan bergengsi ini bertujuan mendorong percepatan digitalisasi di tingkat desa serta mengembangkan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi. Dari ratusan peserta dari seluruh penjuru negeri, Desa Ganra berhasil lolos melalui seleksi ketat berkat kemampuannya dalam mengadopsi dan menerapkan teknologi digital secara efektif.

Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh masyarakat desa, serta dukungan besar dari pemerintah daerah. Kami terus berupaya menghadirkan layanan publik yang lebih baik melalui inovasi digital, baik dalam administrasi, pelayanan warga, maupun penguatan ekonomi lokal,” ujarnya.

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa desa-desa di kawasan timur Indonesia mampu bersaing di kancah nasional dan bahkan menjadi pelopor dalam penerapan teknologi di tingkat akar rumput.


Kemendes PDTT menjelaskan bahwa penilaian lomba didasarkan pada berbagai aspek, mulai dari infrastruktur digital, inovasi layanan publik, partisipasi masyarakat, hingga keberlanjutan program yang dijalankan.

Keberhasilan masuk dalam 15 besar membuka peluang lebih luas bagi Desa Ganra untuk menerima pendampingan, pembinaan, serta akses terhadap berbagai program strategis digitalisasi desa dari pemerintah pusat.

Dengan capaian ini, Desa Ganra diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi desa-desa lain di wilayah timur Indonesia untuk terus maju dan berinovasi melalui pemanfaatan teknologi demi kesejahteraan bersama.