ASPIRASI POST - Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, menjadi saksi pelaksanaan Program Pengabdian Dosen Pemula (PMP) yang mengangkat tema "Pelatihan ECHO Green Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Teh Celup Daun Kopi." Kegiatan ini diselenggarakan di balai desa dan dihadiri oleh para petani kopi serta kelompok usaha kopi setempat,Minggu 18 Agustus 2024, pukul 14.00 WITA,

Program ini dilaksanakan oleh Tim Dosen Multidisiplin Ilmu dari Universitas Lamappapoleonro. Ketua Tim, Masyadi, SE., MM, bersama dengan anggota tim lainnya, Dr. Amrial, SE., MM dan Andi Patappari, S.Kom., M.Si, memberikan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan limbah daun kopi. Dengan memanfaatkan limbah daun kopi menjadi produk teh celup, diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi para petani kopi dan kelompok usaha di desa tersebut.

Pelatihan ini tidak hanya memperkenalkan proses pembuatan teh celup dari daun kopi, tetapi juga membahas aspek-aspek penting terkait pengolahan limbah, mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas, proses pengeringan, hingga pengemasan produk akhir. Peserta diberikan pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kegiatan sehari-hari mereka, serta informasi tentang potensi pasar dan strategi pemasaran produk teh celup daun kopi.

Dalam sambutannya, Masyadi mengungkapkan, "Kami sangat senang bisa berkontribusi langsung dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui program ini. Dengan memanfaatkan limbah daun kopi, kami berharap dapat membantu mengurangi pemborosan dan sekaligus membuka peluang usaha yang bermanfaat bagi petani dan kelompok usaha di sini."

Dr. Amrial menambahkan, "Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung gerakan ECHO Green, yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah secara berkelanjutan. Kami percaya bahwa inovasi seperti ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi lokal."

Andi Patappari menekankan, "Kami berharap peserta pelatihan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam usaha mereka dan mengembangkan produk ini lebih lanjut, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan pendapatan mereka."

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pengembangan lebih lanjut dari industri teh celup daun kopi, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal di Desa Mattabulu. Para peserta pelatihan tampak antusias dan siap untuk menerapkan pengetahuan baru yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari mereka.

Dengan demikian, Program Pengabdian Dosen Pemula ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada peserta tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi berbasis komunitas.